23.39
0
Pada kesempatan kali ini, saya akan share mengenai Mengapa Linux Kebal terhadap Virus, Nah sekarang mari kita teliti mengapa sih Sistem Operasi Linux itu Lebih kebal virus dibandingkan dengan Sistem Operasi Windows yang pada umumnya kebanyakan orang menggunakannya? …

Mengapa Linux Kebal Terhadap Virus


Ketika membandingkan dua sistem operasi, antara MS. Windows dengan GNU/Linux, kebanyakan orang/user pasti menjawab bahwa Linux more secure against viruses. Hal inilah yang mungkin juga menjadi alasan banyaknya hosting dan webserver komputer yang lebih nyaman menggunakan Server berbasis Linux daripada berbasis Windows Server.

Beberapa alasan, mengapa Linux lebih tahan dan lebih jarang terkena virus. Setidaknya ada 5 alasan utama, mengapa Linux lebih tahan terhadap Virus daripada Windows.

1. User Privileges
Secara default, Di Linux tidak ada user yang diberi kebebasan untuk mengubah system file/filesystem kecuali root/super user. Hanya super user/root-lah yang bisa menginstall software dan mengedit filesystem. Jadi untuk dapat memasang aplikasi atau perangkat lunak ataupun melakukan konfigurasi file kita harus menggunakan dan memiliki akses su-command.

2. No Executables
Tidak seperti Windows, Linux tidak mensupport .exe files, Linux tidak bisa menjalankan file *.exe. Padahal kebanyakan virus komputer menyebar melalui .exe file yang ketika kita klik dua kali tidak menyadari bahwa itu adalah worm, trojan ataupun malware lainnya (bukan aplikasi kita yang sebenarnya) yang dengan mudah mengintegrasi dan memperbanyak dirinya dalam  filesystem Windows.

3. No Registry
Registry menjadi tempat persembunyian virus lainnya, Virus biasanya menyembunyikan informasinya di dalam registry windows. Sehingga ketika kita sudah menghapus file virus, maka file tersebut akan ada lagi dan kadangkala file virus tersebut tidak bisa terhapus.Berbeda dengan Linux, tidak memiliki system registry layaknya windows, yang ada hanyalah konfigurasi-konfigurasi file dan itupun hanya yang memiliki akses root yang bisa mengubahnya. (point 1)

4. Tidak ada Internet Explorer (IE)
Internet explorer terpasang secara otomatis dalam windows. Konon katanya diyakini juga bahwa IE menjadi salah satu bug besar windows yang dengan mudahnya menyebarkan virus, walau kita tidak menggunakannya. Banyak vulnerabilitas ditemukan dalam IE.

5. Linux belum familiar.
Meskipun pengembang linux dan komunitas kini gencar mensosialisasikan linux desktop dan menjadikan linux agar menjadi user friendly, nyatanya survey masih banyak pengguna windows daripada Linux. Dikarenakan linux is not common like windows inilah jumlah virus yang ada di Linux pun juga minim. Di sisi lain, banyak virus tercipta dan menyebar melalui desktop bukan server, karena pembuat virus tau system keamanan dari server selalu diawasi dan selalu dimonitor oleh seorang admin.

0 komentar:

Posting Komentar